Flu dan Batuk Berkepanjangan Melanda Warganet, Guru Besar UI: Kasus Influenza dan COVID-19 Naik Akibat Cuaca Ekstrem

Kasus Influenza dan COVID-19 Naik Akibat Cuaca
Sumber :
  • Istimewa : Press release

Jakarta, VIVA Bogor – Belakangan ini, keluhan batuk dan pilek berkepanjangan ramai dibicarakan di media sosial. Banyak warganet mengaku mengalami gejala seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal, hingga demam ringan yang tak kunjung sembuh meski sudah berhari-hari. Fenomena ini menarik perhatian publik karena jumlah kasus serupa meningkat di berbagai daerah.

 

Guru Besar Bidang Ilmu Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia (UI), Prof. Erlina Burhan, mengungkapkan bahwa memang terjadi peningkatan kasus influenza dan COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan data yang terbatas, tren kenaikan ini tampak cukup signifikan dan terjadi hampir bersamaan.

 

Erlina menjelaskan, banyak masyarakat yang mengalami gejala mirip COVID-19, namun tidak melakukan tes PCR sehingga angka pastinya sulit dipastikan. Kendati demikian, tren di lapangan menunjukkan bahwa virus penyebab flu dan COVID-19 kembali meningkat seiring dengan perubahan cuaca ekstrem belakangan ini.

 

Menurutnya, perubahan suhu drastis, musim pancaroba, dan curah hujan tinggi dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang, sehingga virus lebih mudah menyebar. β€œHal ini berkaitan erat dengan kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi. Virus menjadi lebih mudah menular saat suhu berubah-ubah dan imunitas tubuh menurun,” tambahnya.

 

Erlina pun mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat. Ia juga mengingatkan agar masyarakat segera melakukan pemeriksaan jika gejala batuk, pilek, atau demam tak kunjung membaik dalam beberapa hari.

 

Dengan meningkatnya kasus influenza dan COVID-19 di tengah cuaca ekstrem ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada, menjaga kebersihan, serta memperkuat imunitas tubuh melalui asupan bergizi dan istirahat cukup.