Akhirnya! Sirene Polisi Tot-Tot Wuk-Wuk Dibekukan, Aturan Baru Demi Kenyamanan Masyarakat
- korlantas.polri.go.id
DPR RI Apresiasi Langkah Porli
Langkah ini mendapat apresiasi dari Komisi III DPR RI. Mereka menyebutnya sebagai terobosan positif demi ketertiban dan rasa adil di jalan raya. Tidak lagi ada kesan sirene jadi “simbol kekuasaan” yang bisa dipakai sesuka hati.
"Harapan kami, aturan ini tidak hanya tegas dalam pelaksanaan, tetapi juga disertai sosialisasi yang baik, sehingga masyarakat maupun pihak-pihak yang berwenang menggunakan sirene memahami batasannya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath pada Minggu 21 September 2025.
Bagi Polri sendiri, kebijakan ini adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa suara publik benar-benar didengar.
“Semua masukan masyarakat itu hal positif bagi kita. Kami akan melibatkan masyarakat dan pakar untuk mencari solusi terbaik,” ujar Kakorlantas.
Tujuannya sederhana, menciptakan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar, tanpa kebisingan sirine yang tidak perlu. Ke depan, diharapkan “tot-tot wuk-wuk” hanya terdengar saat memang benar-benar darurat, bukan lagi sekadar membuat jalan jadi terasa penuh ketegangan.
