Sihir, Hal Penting Harus Diketahui Umat Islam

Ilustrasi sihir/freepik
Sumber :
  • Freepik

Bogor, Viva Bogor – Menurut pengertian Islam sihir (السحر) itu tindakan melibatkan bantuan jin atau setan guna menimbulkan pengaruh tertentu pada manusia. Contohnya seperti penyakit, perpecahan, kebencian, hingga kematian. Sihir merupakan tindakan kufur dan termasuk dosa besar.

Orang Meninggal Dunia Saat Mencari Nafkah, Islam Punya Pandangan Sendiri

Pasalnya, pelakunya mencari pertolongan selain kepada Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Padahal Sulaiman tidak kafir, akan tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia...” (QS. Al-Baqarah: 102).

Tegas Islam, haram hukum dan kufur ketika mempraktikkan atau belajar sihir Rasulullah ﷺ bersabda: “Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan.” Para sahabat bertanya: ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab: ‘Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah...’ (HR. Bukhari dan Muslim)

Hubungan Mindfulness Dan Depresi Dalam Tinjauan Islam dan Ilmu Psikologi

Jadi, dosa sihir sejajar dengan dosa syirik dan pembunuhan. Perlu dipahami juga bahwa sihir sendiri memiliki beberapa jenis. Islam mengenal beberapa jenis sihir, seperti sihir pelet atau pengasihan (mahabbah).

Sihir ini tujuannya untuk menimbulkan rasa cinta berlebihan. Kemudian, sihir untuk memisahkan dua orang, dimana umumnya adalah pasangan suami-istri (pasutri).

Bagaimana Islam Berbicara Tentang Mental Illness?

Sihir ini adalah sihir tafriq. Kemudian, sihir penyakit atau sihir maradh. Sihir ini bisa menyebabkan sakit yang tidak wajar.

Lalu, ada sihir ilusi atau khayal. Sihir ini menjadikan seseorang melihat sesuatu yang tidak nyata. Terakhir, sihir pembunuhan atau sihir qatl.

Sihir jenis ini membuat adanya kematian melalui cara ghaib. Lalu, bagaimana cara melindungi diri dari sihir? Islam mengajarkan penganutnya untuk berlindung kepada Allah dan memperkuat tauhid.

Beberapa amalan pelindung dari sihir, seperti membaca dzikir pagi dan petang. Lalu membaca surat Al-Baqarah di rumah. Sabda Rasulullah ﷺ : “Rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya tidak akan dimasuki setan.” (HR. Muslim).

Kemudian, membaca ayat-ayat ruqyah, seperti ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255), dua ayat terakhir Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nass, hingga menjauhi dukun dan tukang ramal. Islam sendiri, melarang penganutnya untuk mendatangi tukang sihir.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu mempercayai perkataannya, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Ahmad).

Halaman Selanjutnya
img_title