Memaafkan dan Rekonsiliasi : Dua Persoalan Yang Berbeda

Memaafkan dan Rekonsiliasi : Dua Persoalan Yang Berbeda
Sumber :
  • Yuni Retnowati

Memaafkan dan Kesehatan

Mendulang Keberkahan dari Memaafkan

Dalam sebuat riset, memaafkan adalah salah satu faktor yang dapat membuat sel-sel tubuh manusia lebih sehat. Dalam studi Frontiers in Psychology 2023 dinyatakan bahwa pemendekan telomer pada sel kromosom manusia akan tertunda pada orang-orang yang mekiliki sifat compassionate (pemaaf). Tidak cepatnya telomer memendek akan memperlambat penuaan biologis. Jadi kalau ada sebuah guyonan yang bilang, "Jangan mudah marah, nanti cepat tua", sebenarnya ini berbasis riset. Telomer (telomere) sendiri adalah bagian paling ujung dari DNA linear yang selalu berulang-ulang. Meskipun termasuk dalam untai DNA, telomer tidak mengkode protein apa pun, sehingga ia tidak termasuk dalam kategori gen. Telomer berperan penting dalam menjaga kestabilan genom tiap sel. Dengan adanya telomer, penggandaan DNA yang berlangsung sebelum pembelahan sel dapat dilakukan secara tuntas.

Banyak hal tentang kesehatan yang dipengaruhi oleh kondisi mental atau psikologis. Oleh karenanya kita tidak boleh abai terhadap apa-apa yang terjadi pada kesehatan mental kita. Sejumlah studi secara saintifik telah terbukti. Ini menjadi trigger pada kita untuk menjaga kesehatan mental sedini mungkin. Bahkan jika kita bisa menjadi support system agar orang lain menjadi sehat jiwanya, sudah seharusnya kita tak ragu membantu orang lain untuk meringankan kesulitannya.

Erika Carlina Sudah Memaafkan, Tapi Proses Hukum terhadap DJ Panda Tetap Berlanjut

Dalam sebuah hadits dikatakan, “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12 : 453)

Bagaimana Jika Kita Sulit Memaafkan?

Erika Carlina Klaim Sudah Memaafkan, Tapi Proses Hukum terhadap DJ Panda Tetap Berlanjut

Memaafkan memang bukan sesuatu yang mudah. Oleh karenanya ganjaran pahalanya besar dan bahkan bisa memasukkan yang bersangkutan ke dalam syurga. Tapi bukan berarti hal ini tidak mungkin kita lakukan. Jika Islam menganjurkan ummatnya untuk jadi pemaaf, maka Islam juga memberikan panduan untuk mudah memaafkan. Hal ini bisa kita kaitkan dengan materi menerima takdir Allah. Bukankah segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah? Bahkan tidak ada sehelai daun pun jatuh kecuali dalam pengetahuan Allah. Maka kita juga harus meyakini bahwa apapun yang menimpa kita semua atas kehendak Allah. Baik itu anugrah atau musibah. Maka dengan mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi akan memudahkan kita untuk bisa ringan dalam memaafkan. Sebab segala kejadian atas izin Allah semata. Dan semua pastilah baik untuk kita. 

Halaman Selanjutnya
img_title