Sangiang: Antara Jejak Sejarah, Mitos Batu Keong, dan Misteri Alam Cigudeg

Sejarah Batu Keong Cigudeg
Sumber :

BOGOR – Sebuah sudut tenang di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, berdiri sebuah petilasan yang menyimpan jejak sejarah sekaligus kisah mistis. Warga setempat menyebutnya Petilasan Ki Buyut Jamaludin yang berlokasi di Kampung Mekarjaya Cigowong.

Nampak di sekitar petilasan tersebut terdapat leuwi dengan susunan batu cadas dan sisa bangunan tua. Sebagian masyarakat meyakini, struktur itu merupakan peninggalan masa Hindia Belanda.

 

Mitos Batu Keong Cigudeg

Photo :
  • -

 

Namun, daya tarik utamanya bukan hanya peninggalan fisik, melainkan cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun. Konon. Siapapun yang melakukan tapa di lokasi ini kabarn,a akan memperoleh sebuah cinderamata gaib berupa batu keong.

Batu tersebut dipercaya memiliki khasiat luar biasa, mulai dari kemampuan bersembunyi hingga kekuatan tubuh sekeras tempurung keong.

Mitos itu sejalan dengan kisah leluhur tentang kesaktian. Termasuk kemampuan menyembunyikan diri saat pelarian hingga kekebalan senjata.

 

Mitos Sejarah Batu Keong Cigudeg

Photo :
  • -

 

Karma Hidayat, warga setempat, menuturkan bahwa cerita ini sudah lama hidup di tengah masyarakat.

“Cerita tentang batu keong itu saya dengar dari orang tua, diturunkan terus-menerus. Jadi semacam warisan tutur yang tidak pernah hilang,” ujarnya kepada Bogor.Viva.co.id, Jumat (5/9/2025).

Meski kisah mistisnya mencuri perhatian, kekayaan alam di sekitar petilasan juga tak kalah menarik. Tebing cadas, aliran air jernih, serta bentangan hutan hijau menghadirkan panorama sekaligus menyimpan misteri tersendiri.

Leuwi Sangiang pun tak hanya dipandang sebagai ruang antara legenda dan sejarah, tetapi juga gerbang menuju rahasia alam Cigudeg yang belum seluruhnya terungkap.