Ajakan Penting Aliansi BEM Se-Bogor Soal Semangat Perjuangan Rakyat

Musyawarah Besar Aliansi BEM Se Bogor
Sumber :

Bogor - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor menyerukan agar semangat perjuangan rakyat tidak ternodai oleh tindakan represif maupun kerusuhan yang merugikan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan menyusul rentetan aksi yang diwarnai ketegangan sejak 28 hingga 31 Agustus 2025 di sejumlah daerah.

Koordinator BEM Se-Bogor, Indra Mahfuzhi, menegaskan mahasiswa tetap berada di garda depan dalam mengawal aspirasi rakyat. Ia mengingatkan, arah perjuangan harus fokus pada substansi tuntutan, bukan pada eskalasi yang bersifat destruktif.

“Kami mengecam keras tindakan represif aparat yang mencederai hak demokratis hingga menimbulkan korban jiwa. Tetapi pada saat yang sama, kami juga menolak kerusuhan, penjarahan, maupun perusakan fasilitas umum. Itu bukan jalan perjuangan,” ujarnya, Senin (1/9/2025).

Indra menambahkan, mahasiswa tidak boleh mudah terprovokasi hingga kehilangan arah gerakan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat perjuangan yang bermartabat, dengan mengedepankan jalur konstitusional.

“Fokus kita harus tetap pada substansi tuntutan rakyat. Jika kita terjebak dalam kerusuhan, maka perjuangan itu sendiri akan terciderai,” tegasnya.

Sejumlah Tuntutan BEM Se-Bogor:

• Mendesak pemerintah membuka transparansi terkait penghapusan tunjangan mewah DPR.

• Mengusut tuntas aparat yang diduga melakukan tindakan represif hingga memakan korban jiwa.

• Menuntut langkah hukum tegas dan sesuai undang-undang untuk meredam kerusuhan.

• Meminta pemecatan anggota DPR yang mencederai martabat rakyat.

• Menghentikan represifitas aparat dan membebaskan massa aksi yang ditahan.

• Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.

• Melakukan reformasi menyeluruh pada Polri, DPR RI, dan partai politik.

Dengan sikap ini, BEM Se-Bogor berharap perjuangan rakyat tetap berjalan di jalur yang benar, mengawal kepentingan publik tanpa harus mengorbankan keamanan dan ketertiban masyarakat.*