Tiga Niat Mandi Junub, Khususnya Untuk Wanita Dan 10 Tata Cara Serta Doanya

Mani junub
Sumber :

BOGOR - Wajib atau Janabah (junub) adalah mandi yang dilakukan ketika kita mengalami mimpi basah, atau habis bersenggama. Nah, pada saat seperti inilah kita diwajibkan untuk mandi wajib. Namun tidak seperti mandi biasa, Mandi Junub ini harus diperhatikan niat dan tata cara nya.

Adapun niat mandi junub itu seperti niat-niat dalam ibadah yang lain, yaitu di dalam hati. Berikut ini merupakan 3 niat Mandi Junub dan 10 tata caranya serta doanya :

1. Jika mandi junub atau mandi besar disebabkan (mimpi basah, keluar mani, dan senggama), maka niat mandi junub nya adalah:

نويت الغسل لرفع الحدث الا كبر من الجنبت فرضا لله تعالى

"Nawaitul Ghuslaliraf'il hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta'ala "

2. Jika mandi junub atau mandi besar disebabkan haid, maka niat mandi junubnya adalah :

نويت الغسل لرفع الحدث الا كبر من الحيض فرضا لله تعالى

"Nawaitul Ghuslaliraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala"

3. Jika mandi junub atau mandi besar disebabkan Nifas, maka niat mandi junub adalah:

نويت الغسل لرفع الحدث الاكبر من النفا س فرضا لله تعالى.

"Nawaitul Ghuslaliraf'il hadatsil akbar nifasi fardlon lillahi ta'ala"

Berikut 10 Tata Cara Mandi Junub:

1. Mandi junub harus diniatkan ikhlas semata karena Allah SWT dalam rangka menta'ati-Nya, dan beribadah kepada-Nya semata.

2. Mandi Junub harus dipastikan bahwa air telah mengenai seluruh tubuh sampai kulit yang ada di balik rambut yang tumbuh dimanapun di seluruh tubuh kita. Karena itu, siraman air itu harus pula dibantu dengan jari-jemari tangan, yang mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang paling tersembunyi sekalipun.

3. Mandi Junub dimulai dengan membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan. Masing-masing

3 kali, dan cara membasuhnya dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air yang diambil dengan gayung, dan bukannya dengan mencelupkan kedua telapak tangan itu ke bak air.

4. Setelah itu mengambil air dengan telapak tangan untuk mencuci kemaluan dengan telapak tangan kiri sehingga bersih.

5. Kemudian telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau tembok sebanyak 3 kali dan setelah itu dicuci dengan air.

6. Setelah itu berwudhu sebagaimana cara berwudhu untuk shalat.

7. Kemudian mengguyurkan air dimulai dari pundak kanan terus kekepala sampai seluruh tubuh dan menyilang-nyilangkan air dengan jari, tangan ke sela-sela rambut kepala dan rambut jenggot, dan kumis serta rambut mana saja di tumbuh kita, sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh.

8. Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, maka mandi itu diakhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki.

9. Disunnahkan untuk tidak mengeringkan badan dengan kain handuk atau kain apa saja untuk mengeringkan badan itu.

10. Disunnahkan untuk melaksanakan Mandi Junub itu dengan tertib seperti yang dicontohkan oleh Nabi muhammad saw.

Rasulullah Bersabda :

"Barang siapa yang meninggalkan bagian tubuh yang harus dialiri air dalam Mandi Junub, walaupun satu urat rambut untuk tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan kepadanya demikian dari api Neraka"