Langkah D'Sandals: Dari Pematang Sawah Ciapus Menjejak Hingga Hongkong
“Pemasaran online sangat membantu mendongkrak penjualan. Kami belajar banyak soal traffic, algoritma, sampai kata kunci. Semua itu penting agar produk bisa tampil dan laku,” jelasnya pemilik.
Sonny Agustina Pembuat D
- -
Meski bengkel produksinya hanya berdiri di atas lahan sewa berukuran 11x6 meter dengan gudang 4x3 meter, Sonny membekali usaha kecilnya dengan peralatan mumpuni. Mulai dari mesin press, mesin pon, hingga mesin potong bahan, bahkan ada mesin press khusus senilai Rp900 juta yang biasanya dipakai untuk sepatu safety.
Dengan kualitas premium namun harga terjangkau, produk D’Sandals kini dipercaya pasar. Sonny pun berkomitmen terus berinovasi, termasuk menyiapkan model-model baru untuk memperluas pasar.
“Saya hanya ingin membuat produk yang layak dipakai siapa saja, dengan harga ramah, tapi tetap bergengsi,” ujar Sonny penuh keyakinan.
Sonny yang lulus Universitas Islam Bandung (Unisba) jurusan Ekonomi dengan predikat cumlaude tahun 2023, memiliki visi jangka panjang. Dalam 5–10 tahun ke depan, ia ingin memperluas kapasitas produksi, membuka lapangan kerja lebih banyak, dan menghadirkan brand lokal yang bisa bersaing dengan produk global.
Dari pematang sawah di Ciapus, jejak D’Sandals kini terus melangkah menembus batas desa, kota, hingga mancanegara.