Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Perdagangan Kedelai
- Istimewa
Sepanjang acara, para pembicara menekankan pentingnya transparansi, kepercayaan, dan inovasi dalam menghadapi kompleksitas perdagangan global.
Dalam sesi leadership dialogue, Jim Sutter (CEO USSEC) dan Janna Fritz (Chair USSEC) membahas bagaimana data, teknologi, dan inovasi yang dipimpin petani membentuk masa depan pertanian.
Mereka menekankan keunggulan kedelai Amerika, yaitu jejak karbon terendah, keberlanjutan yang unggul, serta dedikasi petani Amerika lintas generasi untuk kualitas dan pasokan jangka panjang. Keduanya juga menyoroti pentingnya keterlibatan dekat dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Dalam berbagai sesi lainnya, pembicara menegaskan tingginya permintaan protein berkualitas di kawasan ini serta pentingnya rantai pasok yang aman dan berkelanjutan untuk memenuhi permintaan tersebut. Keamanan pangan, keterlacakan, dan kualitas produk yang konsisten disebut sebagai prioritas utama bagi pembeli dan konsumen Asia Tenggara.
Konferensi ini kembali menegaskan nilai dari kemitraan erat dan kolaboratif di sepanjang rantai pasok pertanian. Dengan mempertemukan produsen, eksportir, pembeli, pabrik pakan, pengolah, hingga pemimpin pemerintahan, acara ini menjadi wadah penting untuk membentuk masa depan pertanian global yang lebih tangguh dan berkelanjutan.