Yusfitriadi Beri Jurus Anti Krisis Legitimasi ke Bupati - Wabup Bogor

Yusfitriadi Beri Jurus Anti Krisis Legitimasi ke Bupati - Wabup Bogor
Sumber :

Bogor –Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi meminta Bupati - Wabup Bogor, Rudy Susmanto - Jaro Ade mencegah terjadinya krisis legitimasi yang sudah terjadi di Kabupaten Pati, Kota Cirebon, Kota Makasar, Kota Tegal, Jawa Barat dan pemerintah pusat.

Bupati Bogor Gandeng Taman Safari Indonesia: Wujudkan Kawasan Edukasi dan Konservasi untuk Warga

Ayah dua orang anak itu  pun menyarankan, agar kebijakan Rudy Susmanto - Jaro Ade sesuai dengan kebutuhan masyarakat, hingga masyarakat merasa, Pemkab Bogor hadir di tengah - tengah masyarakat.

Sementara itu, pada Senin kemarin, Bupati - Wabup Bogor berhasil mencegah kericuhan, dengan menggandeng Forkopimda, Ulama dan lintas organisasi massa (Ormas) maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Indocement Latih Kades Jadi Mandor Proyek

Namun langkah komunikasi terakhir, dianggap Yusfitriadi hanya langkah pendek sebagai upaya dalam bagian pemadam kebakaran.

"Krisis legitimasi, bisa dicegah kalau program kerja pemerintah menyentuh atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Komunikasi intensif harus dillakukan, aspirasi masyarakat juga harus didengar dan dilaksanakan," ucap Yusfitriadi kepada wartawan saat Diskusi Media bersama akademisi dan aktivis, Selasa, 2 September 2025.

Kunjungan Wisata ke Puncak Menurun, Ini Kata PTPN Gunung Mas

Jika pemerintah pusat lemah dalam penegakan hukum perkara korupsi, gagal membentuk Undang - Undang Perampasan Aset Koruptor, banyaknya pejabat yang rangkap jabatan dan lainnya, Yusfitriadi ingatkan jangan sampai terjadi di Bumi Tegar Beriman.

"Kalau di Kabupaten Bogor, aspirasi masyarakat itu seperti kebutuhan mendesak jalan khusus tambang, kebutuhan tambahan RSUD, tambahan sekolah atau ruang kelas, kebutuhan lapangan pekerjaan, kebutuhan modal usaha dan lainnya. Problem - problem diatas, harus diatasi oleh Rudy Susmanto - Jaro Ade," tambah Yusfitriadi.

Wakil Sekjend DPP Partai gerindra itu melanjutkan, bahwa ia membuka ruang aspirasi dan bahasa komunikasi yang baik dan tidak menyakit hati masyarakat juga sangat penting dilakukan Rudy Susmanto - Jaro Ade.

"Aksi unjuk rasa harus diberikan ruang demi terciptanya iklim demokrasi, eksekutif, khususnya legislatif Kabupaten Bogor juga jangan meniru koleganya di Senayan, yang ucapannya mendiskreditkan masyarakat dan tidak empati terhadap publik, seperti dengan keluarnya kalimat tolol," lanjutnya