Bupati Bogor Gandeng Taman Safari Indonesia: Wujudkan Kawasan Edukasi dan Konservasi untuk Warga
- Istimewa
Bogor, VIVA Bogor – Bupati Bogor Rudy Susmanto menerima kunjungan Tim Teknis Taman Safari Indonesia (TSI) di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Selasa, 14 Oktober 2025.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk menjajaki kolaborasi pengembangan kawasan edukasi dan konservasi satwa di wilayah Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto menerima kunjungan Tim Taman Safari Indonesia
- Istimewa
Dalam sambutannya, Bupati Bogor menyampaikan apresiasi kepada Taman Safari Indonesia yang telah menjadi ikon kebanggaan nasional dan diakui secara global sebagai lembaga konservasi terbaik di Indonesia.
“Kami bangga Taman Safari Indonesia ada di Kabupaten Bogor. Ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga pusat konservasi satwa yang diakui dunia,” ujar Rudy Susmanto.
Lebih lanjut, Bupati Rudy menekankan pentingnya menghadirkan ruang edukatif yang inklusif dan dapat diakses gratis oleh masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bogor tengah mempersiapkan konsep kawasan edukasi berbasis konservasi yang dapat dinikmati semua kalangan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Kami ingin menghadirkan tempat edukasi gratis yang tetap berbasis konservasi. Operasionalnya akan ditanggung pemerintah, agar semua warga dapat menikmati,” jelasnya.
Selain itu, Rudy menjelaskan bahwa kawasan Stadion Pakansari akan menjadi pusat pertumbuhan baru Kabupaten Bogor. Rencana pembangunan meliputi sarana olahraga, taman tematik edukatif, dan fasilitas publik yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Lahan di sekitar Stadion Pakansari akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Tim Teknis Taman Safari Indonesia (TSI)
- Istimewa
Sementara itu, Marco, perwakilan dari Taman Safari Indonesia, menegaskan komitmen TSI dalam menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendukung pelestarian satwa dan lingkungan.
“Kami mendukung langkah Pemkab Bogor dalam mewujudkan pengembangan wisata edukatif berbasis konservasi,” tuturnya.
Marco menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan tahap awal penyamaan persepsi dan arah kerja sama antara kedua pihak.
“Hari ini kita baru mendengarkan dan memahami arah kebijakan. Pembahasan teknis akan dilakukan dalam pertemuan berikutnya,” ujarnya.
Pertemuan turut dihadiri Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas PUPR, DPKPP, Disbudpar, dan DLH.
Langkah ini menandai komitmen bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pusat konservasi, edukasi, dan wisata hijau di Indonesia.
