Pojok Braille hingga Anjungan Mandiri, Inovasi JDIH Pemkab Bogor Jadi Inspirasi JDIH Mimika

Kunjungan kerja dari JDIH Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor menerima kunjungan kerja dari JDIH Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, didampingi perwakilan dari BPHN RI, yang berlangsung bertempat di Ruang Rapat IV Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, pada Jumat 10 Oktober 2025.

Kunker di Bumi Ageung, Komisi VII DPR RI Sebut Kota Bogor Miliki Potensi Pariwisata yang Besar

Dalam kesempatan tersebut, rombongan JDIH Kabupaten Mimika juga meninjau beberapa inovasi layanan yang dikembangkan oleh JDIH Kabupaten Bogor, antara lain Pojok Braille, Anjungan Mandiri, dan Perpustakaan JDIH Kabupaten Bogor.

Kasubag Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Norawati Simanjuntak mengungkapkan, bahwa kunjungan dilakukan untuk memperdalam pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan JDIH, terutama mengenai teknis pengelolaan produk hukum desa, layanan produk hukum dalam format Braille, serta strategi publikasi informasi hukum melalui videotron.

Bambang Pamungkas: Evaluasi Timnas Harus Dilakukan oleh yang Berkompeten

Bahkan ia menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai inovasi yang telah dijalankan oleh JDIH Kabupaten Bogor salah satunya Pojok Braille, dimana layanan tersebut sebagai tindak lanjut dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mempunyai hak untuk memperoleh Pelayanan Publik secara optimal, wajar, bermartabat dan tanpa diskriminasi.

“Kami banyak belajar dari penerapan layanan hukum inklusif yang ada di sini, khususnya penyediaan produk hukum Braille yang sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas. Semoga kami dapat menerapkan hal serupa di Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Jay Idzes Tak Sepakat Komentar Negatif Warganet Terhadap Ketum PSSI

Melalui kunjungan kerja ini, kedua daerah bersepakat untuk terus memperkuat kolaborasi dan saling bertukar praktik baik dalam upaya menghadirkan layanan dokumentasi dan informasi hukum yang inovatif, inklusif, serta mudah diakses oleh seluruh masyarakat.*