Polisi Selidiki Dugaan Penyekapan di Panti Jompo Bantarjati, Pekerja Perempuan Diamankan
Bogor, VIVA Bogor - Polsek Bogor Utara tengah menyelidiki laporan dugaan penyekapan yang terjadi di sebuah panti wredha atau panti jompo di kawasan Bantarjati, Kota Bogor. Kejadian itu dilaporkan pada Jumat 10 Oktober 2025 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Seorang pekerja perempuan berinisial MJ (21), asal Nusa Tenggara Timur (NTT), diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Bogor Utara, AKP Enjo Sutarjo, mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan penyekapan di lokasi tersebut. Saat petugas tiba, situasi sudah ramai karena banyak warga dan anggota paguyuban NTT yang datang ke tempat kejadian. “Yang melaporkannya ini MJ-nya langsung,” jelas AKP Enjo.
Dari hasil pemeriksaan awal, MJ diketahui bekerja di panti tersebut sebagai petugas kebersihan dan menempati kamar di bagian belakang bangunan. Area tersebut memiliki akses yang dikunci karena di dalamnya terdapat para lansia yang harus dijaga agar tidak keluar tanpa pengawasan. “Akses keluar masuknya memang terbatas agar lansia tidak mudah keluar dari area panti,” ujarnya.
Karena situasi di lokasi sempat gaduh, akhirnya disepakati bersama antara pihak paguyuban NTT, pengelola panti, dan petugas keamanan untuk mengamankan MJ ke Mapolsek Bogor Utara. Langkah itu dilakukan demi keselamatan bersama.
“Yang diamankan hanya satu orang, yaitu MJ. Setelah itu, dia dibawa ke Rumah Sakit Azra untuk pemeriksaan kesehatan karena mengaku capek dan pusing,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut. Pemeriksaan saksi-saksi masih berjalan dan belum ditemukan adanya unsur pidana. Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan medis MJ untuk melengkapi proses penyelidikan.*