Ustaz Adi Hidayat Ajak Umat Ambil Hikmah dari Gerhana Bulan Total

Ustaz Adi Hidayat
Sumber :

Bogor –Fenomena gerhana bulan total akan melintasi sejumlah wilayah Indonesia pada Ahad, 7 September 2025 menarik perhatian masyarakat luas. Tidak hanya menjadi tontonan langka, peristiwa astronomi ini juga menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah.

Update Gempabumi Tektonik Magnitudo 5 di Sumenep Jawa Timur

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam kajian singkatnya menyampaikan bahwa gerhana adalah salah satu tanda kebesaran Allah yang semestinya disikapi dengan penuh kekhusyukan. Ia mengingatkan umat Islam agar tidak hanya memandangnya sebagai fenomena sains semata.

“Gerhana bukan sekadar peristiwa alam biasa, melainkan ayat kauniyah yang menunjukkan kebesaran Allah. Rasulullah SAW telah mencontohkan agar ketika terjadi gerhana, kita mendirikan salat gerhana, memperbanyak doa, zikir, dan istighfar,” ujar UAH dalam ceramah yang disiarkan melalui kanal YouTube resminya.

Raden Kian Santang: Putra Prabu Siliwangi yang Jadi Penyebar Islam di Tanah Sunda

Menurutnya, gerhana dapat menjadi sarana untuk mengingat keterbatasan manusia. Alam semesta, lanjut UAH, bergerak sesuai dengan ketetapan Allah, sehingga setiap fenomena kosmik hendaknya mendorong manusia untuk semakin taat kepada Sang Pencipta.

UAH juga menegaskan, tradisi salat gerhana merupakan salah satu syariat yang langsung dipraktikkan Rasulullah SAW ketika peristiwa gerhana terjadi pada zamannya. Karena itu, ia mengajak umat untuk melaksanakan salat khusuf (gerhana bulan) atau kusuf (gerhana matahari) sesuai tuntunan.

Kabar Baru dari BMKG Soal Informasi Peringatan Dini Tsunami di Sulawesi Utara

“Mari kita jadikan momen ini bukan hanya untuk menyaksikan kebesaran Allah di langit, tapi juga memperbaiki hati kita. Jangan sampai gerhana hanya jadi tontonan, tapi tidak melahirkan kesadaran,” tambahnya.

Fenomena gerhana bulan total hari ini bisa disaksikan di sejumlah wilayah termasuk Jawa Barat. Stasiun Geofisika Bandung pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa kejadian Gerhana Bulan Total pada tanggal 7 September 2025 dapat diamati dari seluruh wilayah Jawa Barat.

Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika Bandung, mengatakan, kejadian GBT tanggal 7 September 2025 tersebut akan dimulai dengan fase Gerhana Penumbra mulai (P1) pada pukul 22:26:25 WIB dan diakhiri fase Gerhana Penumbra berakhir (P4) pada pukul 03:56:43 WIB.

"Pada kejadian Gerhana Bulan Total di tanggal 7 September 2025 ini, seluruh fase dapat teramati di seluruh wilayah Jawa Barat," ucap Teguh Rahayu dalam keterangannya, Sabtu 6 September 2025.