Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Kalah, Imbang, atau Menang Lawan Lebanon

BOGOR - Timnas Indonesia berpeluang kembali memperbaiki posisinya di peringkat dunia FIFA jika mampu meraih kemenangan atas Lebanon dalam laga FIFA Matchday yang akan digelar hari ini, Senin, 8 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pertandingan ini bukan hanya menjadi uji coba penting bagi skuad Garuda, tetapi juga akan berpengaruh langsung terhadap posisi Indonesia dalam peringkat FIFA.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-117 dunia dengan raihan 1.157,80 poin, setelah sebelumnya naik satu tingkat dalam update terbaru. Sementara lawannya, Lebanon, menempati posisi ke-113 dengan total 1.176,19 poin.

Kemenangan atas Lebanon yang memiliki peringkat lebih tinggi akan memberikan dampak signifikan terhadap perolehan poin Indonesia.

Berdasarkan perhitungan dari situs football-ranking.com, Timnas Indonesia diperkirakan akan mendapatkan tambahan 5,17 poin jika berhasil mengalahkan Lebanon dalam laga malam ini. Dengan demikian, total poin Indonesia akan meningkat dari 1.157,80 menjadi 1.162,97.

Kenaikan poin ini akan membuat Indonesia menyalip Kazakhstan yang saat ini berada di posisi ke-116 dunia. Kazakhstan memiliki total 1.160,52 poin, dan jika mereka tidak bermain atau tidak menambah poin, maka Indonesia akan naik satu peringkat menggantikan posisi mereka.

Kenaikan ini tentu menjadi dorongan moral tambahan bagi para pemain Indonesia yang sedang dalam masa transisi di bawah pelatih baru, Patrick Kluivert. Perbaikan peringkat FIFA juga penting bagi Indonesia, tidak hanya sebagai kebanggaan, tetapi juga untuk kepentingan drawing di berbagai turnamen internasional ke depan.

Namun, jika hasil pertandingan berakhir imbang, Timnas Indonesia hanya akan memperoleh tambahan poin yang sangat kecil, yakni sekitar 0,17 poin. Dengan hasil tersebut, total poin Indonesia menjadi 1.157,97, yang diperkirakan tidak cukup untuk menggeser Kazakhstan di posisi 116.

Sebaliknya, jika Indonesia mengalami kekalahan dari Lebanon, maka mereka harus rela kehilangan 4,83 poin. Itu berarti, poin Indonesia akan turun menjadi 1.152,97. Akibatnya, bukan hanya gagal naik peringkat, tapi posisi Indonesia di ranking FIFA juga terancam melorot kembali, tergantung hasil dari negara-negara lain yang berada di posisi berdekatan.

Poin FIFA merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan kualitas dan perkembangan sebuah tim nasional. Semakin tinggi posisi suatu negara, semakin besar pula peluangnya untuk mendapatkan posisi lebih baik dalam undian grup turnamen regional maupun internasional.

Bagi Indonesia, yang tengah membangun ulang kekuatan tim nasional dengan materi pemain keturunan dan pelatih berpengalaman, setiap laga di FIFA Matchday menjadi krusial. Selain sebagai ajang evaluasi teknis, pertandingan seperti ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki citra sepak bola Indonesia di mata dunia.

Laga melawan Lebanon pun dipastikan tidak akan berjalan mudah. Meskipun Indonesia memiliki keuntungan sebagai tuan rumah dan dukungan suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, Lebanon bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Dengan peringkat FIFA lebih tinggi dan skuad yang solid, mereka akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Patrick Kluivert dan anak asuhnya.

Dengan demikian, kemenangan atas Lebanon bukan hanya soal gengsi, tapi juga menentukan langkah Indonesia dalam memperkuat posisi di panggung sepak bola dunia. Kini, semuanya tergantung pada bagaimana Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menjawab tantangan di lapangan malam ini.