Di Balik Jabatan dan Kehormatan, Ada Ida Yuldina yang Setia Menjadi Rumah Bagi Purbaya

Ida Yuldina yang Setia Menjadi Rumah Bagi Purbaya
Sumber :
  • Istimewa : Press release

Bogor, VIVA Bogor –Dalam setiap langkah besar seorang pemimpin, selalu ada sosok yang diam-diam menjadi sumber kekuatannya. Bagi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, sosok itu bernama Ida Yuldina hadir sebagai istri, sahabat, sekaligus rumah tempat ia kembali menjadi dirinya sendiri.

Menkeu Purbaya Suntik Dana Ke Bank Jakarta dan Jatim

Meski tidak sering disorot media, Ida memiliki pesona yang sulit diabaikan. Ia dikenal kalem, rendah hati, dan selalu tampil dengan aura yang hangat. Saat mendampingi sang suami di acara resmi, Ida tak pernah berlebihan. Ia cukup menjadi dirinya sendiri tampil sederhana tapi memikat. Bagi banyak orang, gaya hidupnya yang tenang dan penuh kasih justru menjadi simbol elegansi yang sesungguhnya.

Bukan rahasia lagi, Purbaya kerap menyebut bahwa keberhasilan dan keseimbangannya tak lepas dari dukungan sang istri. Di tengah kesibukan dan tanggung jawab besar, Ida menjadi tempat di mana ia bisa melepaskan penat. Dalam diam, Ida menyiapkan ruang untuk berbagi cerita, tawa, dan nasihat lembut yang sering kali menenangkan.

"Momen Manis Menkeu Purbaya Rangkul Istri Saat Foto, Ida Yuldina Tersenyum Malu, Netizen: Couple Goals Banget!”

Kehidupan rumah tangga mereka bukan tanpa tantangan. Tapi justru dari sanalah mereka belajar arti cinta yang sesungguhnya: bukan sekadar perasaan hangat, tapi pilihan untuk terus saling memahami, bahkan ketika dunia di luar menuntut banyak hal.

Ketika Purbaya tampil di depan publik dengan percaya diri, sesungguhnya di balik itu ada Ida yang dengan sabar menjaga ritme kehidupan mereka tetap harmonis.

Pemerintah Kaji Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Puluhan Triliun Rupiah Siap Dihapus

Cinta sejati memang tak selalu tampak gemerlap. Kadang, ia justru paling indah saat tumbuh dalam keheningan dan saling pengertian. Kisah Ida dan Purbaya mengingatkan kita: sesibuk apa pun seseorang, akan selalu ada tempat pulang bernama cinta.*