Lingkaran Pergaulan: Kunci Tersembunyi Menuju Kesuksesan, Begini Cara Memperbaikinya

Ilustrasi Pertemanan yang Positif
Sumber :
  • Ilustrasi

Bogor, VIVA Bogor – Setiap hari, kita dikelilingi orang-orang yang entah sadar atau tidak, membentuk pola pikir dan tindakan kita. Lingkaran pergaulan atau social circle bukan sekadar teman nongkrong, ia adalah cermin nilai, kebiasaan, dan ambisi kita.

66,6 Persen Warga Kota Bogor Alami Gangguan Jiwa Berat, Dinkes Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

Banyak studi mengungkap bahwa ke depan, social capital dan koneksi pergaulan menjadi prediktor nyata bagi mobilitas ekonomi dan kesuksesan individu. Selain itu, riset menunjukkan bahwa keanggotaan dalam circle sosial kuat memengaruhi performa individu melalui pertukaran informasi dan dukungan.

Tak hanya aspek karier, circle yang positif juga menjaga kesejahteraan mental dan fisik kita. Rasa kesepian atau isolasi sosial berkorelasi dengan masalah kesehatan mental dan dampak negatif tubuh.

Waspadai pola asuh yang salah! 6 kebiasaan orang tua ini bisa buat anak tumbuh narsistik (NPD) dan kehilangan jati diri

Lalu, bagaimana memilih circle yang baik? Para pakar menyarankan struktur pergaulan berjenjang, ada yang dekat, ada yang suportif, ada yang menjadi sumber inspirasi. Saat kita tumbuh, bergeser dari pergaulan lama yang tidak lagi sejalan dengan tujuan hidup adalah wajar dan perlu.

Berikut beberapa langkah praktis untuk membentuk circle positif:

Healing dengan Menulis: Cara Sederhana Menyembuhkan Luka Batin
  1. Evaluasi kembali orang-orang di sekitar Anda, mana yang mendukung dan mana yang menguras energi
  2. Aktif mencari komunitas, organisasi, atau kelompok dengan visi yang sejalan
  3. Bangun relasi baru secara bertahap, jangan langsung berharap semua hangat
  4. Jadilah orang yang memberi nilai positif dalam pergaulan, orang baik menarik orang baik
  5. Belajar keluar dari hubungan yang toksik secara perlahan dan hormat

Saat Anda perlahan mengganti circle lama dengan yang lebih konstruktif, Anda akan mulai menyadari perubahan: pikiran lebih terbuka, semangat lebih menyala, peluang lebih sering datang. Kesuksesan bukan hanya milik yang pintar, tapi milik yang punya jaringan dan dukungan tepat.