Rumah Bersejarah Bupati Pertama Bogor, Ipik Gandamana, Masih Tegak di Malasari

BOGOR – Jejak sejarah Kabupaten Bogor tak bisa dilepaskan dari sosok Ipik Gandamana, bupati pertama Bogor pasca kemerdekaan. Sosok yang lahir di Purwakarta tahun 1906 ini dikenal sebagai birokrat ulung sekaligus tokoh pembangunan Jawa Barat.

Salah satu peninggalan yang masih bisa disaksikan hingga kini adalah rumah bersejarahnya yang terletak di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Rumah tersebut menjadi saksi bisu perjalanan hidup Ipik Gandamana sebelum meniti karier panjang di pemerintahan, hingga akhirnya dipercaya menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1956–1960.

Bangunan rumah bercorak sederhana khas pedesaan Sunda ini berdiri kokoh di tengah hamparan hijau Malasari yang sejuk. Dinding kayu dan tiang-tiang penopang tua masih dipertahankan, menegaskan nilai sejarah dan kearifan lokal yang melekat kuat.

Warga sekitar masih mengenang rumah itu sebagai tempat Ipik kecil dibesarkan dan mulai menimba ilmu.

“Dulu beliau sering terlihat bergaul dengan masyarakat, sosoknya sederhana,” tutur salah seorang tetua kampung di Malasari.

Selain sebagai jejak pribadi Ipik Gandamana, rumah bersejarah ini juga menjadi bukti bahwa Malasari pernah melahirkan tokoh besar yang namanya harum di tingkat nasional.

Bagi sebagian warga, keberadaan rumah itu sekaligus menjadi simbol kebanggaan dan identitas sejarah desa. Pemerhati sejarah Bogor menilai, rumah ini layak dilestarikan sebagai situs cagar budaya.

Selain bernilai historis, juga bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi agar generasi muda mengenal lebih dekat sosok bupati pertama Bogor yang punya jasa besar dalam pemerintahan dan pembangunan.