Dari Pulau Terluar Museum Banggai Laut Harumkan Sulawesi Tengah di Panggung Nasional

Menurut Syarif, penghargaan tersebut memiliki makna besar bagi Banggai Laut yang berada di wilayah kepulauan cukup jauh di Indonesia Timur. “Kami merasa sangat bangga dan bersyukur. Meskipun jauh dari pusat, ternyata perhatian terhadap museum daerah seperti kami begitu besar. Dari sekitar 200 museum yang terdaftar, Alhamdulillah Banggai Laut termasuk salah satu yang terbaik,” tambahnya.

Ia menjelaskan, keberadaan museum Banggai Laut sangat penting karena berdiri di lokasi bekas Kerajaan Banggai, yang menjadi titik awal peradaban masyarakat di kawasan itu. “Tempat ini sakral dan strategis untuk memperkenalkan sejarah Banggai kepada masyarakat luas, baik dari dalam daerah maupun dari wisatawan mancanegara,” tutur Syarif.

Saat ini, pengelola museum terus berupaya melengkapi koleksi dan fasilitas. Ada tiga langkah utama yang dilakukan: pembelian koleksi bersejarah, peminjaman koleksi dari masyarakat, dan ajakan kepada warga agar menitipkan benda bersejarah mereka ke museum.

“Sudah ada beberapa kelompok masyarakat dan perorangan yang menawarkan koleksi mereka untuk dipinjamkan. Kami juga menghimbau masyarakat yang masih menyimpan benda-benda peninggalan sejarah di rumah agar mau memajang di museum,” katanya.

Ia berharap ke depan museum ini dapat berkembang menjadi pusat edukasi dan kebanggaan masyarakat Banggai Laut. “Insya Allah kami akan terus melengkapi koleksi dan memperkuat daya tarik museum, agar bisa menjadi ruang pembelajaran sejarah dan budaya yang hidup bagi generasi mendatang,” pungkas Syarif.