Kuman Dan Bakteri Dalam Kajian Islam

Kuman Dan Bakteri Dalam Kajian Islam
Sumber :
  • Yuni Retnowati

Bogor, VIVA Bogor – Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan, kesehatan, dan menjaga diri dari penyakit. Pembahasan tentang kuman dan bakteri sangat terkait dengan kebersihan dan kesehatan dalam Islam.

Bambang Pamungkas: Evaluasi Timnas Harus Dilakukan oleh yang Berkompeten

Islam sangat menekankan kebersihan sebagai bagian dari iman. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)

Kuman dan bakteri, meskipun tidak disebut secara langsung karena ilmu kedokteran modern belum ada waktu itu, termasuk dalam aspek yang membuat lingkungan menjadi kotor dan berbahaya bagi kesehatan.

Jay Idzes Tak Sepakat Komentar Negatif Warganet Terhadap Ketum PSSI

Wudhu, mandi, dan bersuci bukan hanya ritual, tapi juga membersihkan tubuh dari kotoran dan mikroorganisme yang bisa menyebabkan penyakit. Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sesuai sunnah Nabi, seperti mencuci tangan sebelum makan, menjaga tempat tinggal, dan membersihkan najis. Islam melarang membiarkan najis dan kotoran menempel di tubuh, pakaian, dan tempat tinggal. Ini termasuk menjaga agar bakteri dan kuman tidak berkembang biak.

Para ulama dan tabib muslim zaman dahulu sudah sangat aware dengan pentingnya kebersihan dan pencegahan penyakit, walaupun belum mengetahui secara detail tentang kuman dan bakteri. Mereka menganjurkan pola hidup sehat yang sekarang kita pahami sebagai cara meminimalkan infeksi mikroorganisme.

Samurai Biru Taklukkan Brasil 3–2, Jepang Cetak Sejarah Baru di Tokyo

Selain usaha menjaga kebersihan, umat Islam dianjurkan berdoa dan bertawakkal kepada Allah agar diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit.